Pendakian Semeru Resmi Dibuka Hari Ini

TEMPO.CO, Lumajang - Kabar gembira bagi para pendaki gunung dan pencinta alam. Setelah sempat ditutup selama tiga bulan, jalur pendakian di Gunung Semeru akhirnya resmi dibuka pada Rabu 9 Mei 2012 ini. Namun pendakian dibatasi hingga Kalimati. Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II TNBTS di Kabupaten Lumajang, Anggoro Dwi Sujiarto, kepada Tempo siang ini mengatakan jalur pendakian Gunung Semeru sudah resmi dibuka setelah rapat koordinasi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. "Rapat koordinasi baru selesai. Secara resmi pula jalur pendakian Gunung Semeru dibuka," kata Anggoro melalui sambungan telepon siang ini. Dia menambahkan ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi para pendaki sebelum melakukan pendakian. "Harus menandatangani surat pernyataan, surat kesehatan, serta membawa perbekalan yang cukup," kata Anggoro. Lantaran pendakian hanya diizinkan sampai Kalimati, para pendaki harus menandatangani surat pernyataan yang intinya mematuhi untuk mendaki hingga Kalimati saja. Ketika pendaki melanggar aturan dan di belakang kemudian terjadi peristiwa yang menimpa pendaki, itu di luar tanggung jawab Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. "Surat kesehatan juga sangat penting. Itu syarat yang harus dipenuhi pendaki," ujar Anggoro. Khusus untuk perbekalan, pihak TN BTS akan menggeledah barang bawaan pendaki. "Kami akan menggeledah barang bawaan pendaki untuk memastikan perbekalan mereka cukup selama melakukan pendakian," katanya. Anggoro menuturkan sebelum pembukaan jalur ini TN BTS telah menerjunkan tim survei untuk memantau serta membersihkan jalur pendakian. Hal ini mengingat banyak pohon yang tumbang dan menutupi jalur pendakian ketika jalur pendakian ditutup tiga bulan lebih karena masa pemulihan ekosistem. Sementara itu, Komandan SAR Kabupaten Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko, mengatakan jalur pendakian Gunung Semeru mulai dari Ranupane hingga Kalimati relatif aman. "Jalur pendakian sudah bisa dilewati," kata Nugroho yang juga menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lumajang. Tim SAR Kabupaten Lumajang, kata Nugroho, sudah menyusuri jalur pendakian dari Ranupane hingga Kalimati. Dari hasi survei tersebut, SAR Kabupaten Lumajang menyatakan jalur pendakian relatif aman. Selama pembukaan pendakian ini SAR akan terus berkoordinasi dengan TN BTS. Informasi yang dihimpun Tempo, pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Semeru disambut gembira para penjual jasa pelayanan. Misalnya pembawa barang alias porter. "Para porter mayoritas warga Desa Ranupane sangat senang dengan pembukaan jalur pendakian," kata Kepala Desa Ranupane, Thomas Hadi Sanjaya.

Posted in: Artikel