Minggu, 13 Oktober 2013

Kisah Indra Sjafri Mencari dan Merekrut Pemain untuk Timnas U-19

Seperti biasa setiap timnas kelompok umur sedang berkompetisi dan mendapat sorot media, semua berujar “kita memiliki timnas yang menjanjikan di masa depan”. Begitu pula yang diperoleh oleh timnas U-19 asuhan Indra Sjafri. Terlebih dalam pertandingan pertama Piala AFF U-19, Indonesia menang besar, 5-0 atas Brunei Darussalam di stadion Delta Sidoarjo.

Secara kualitas sebenarnya tidak ada yang istimewa di tim ini. Punya kualitas yang tidak jauh beda dengan timnas kelompok umur lainnya. Maklum saja, kita belum melakukan pembenahan pembinaan usia muda yang menyeluruh. Kalau ada pemain yang menonjol seperti Evan Dimas, selain sudah biasa ada pemain yang menonjol dalam sebuah tim, juga lantaran Evan Dimas ini pernah mengenyam pendidikan di akademi Barcelona dalam program The Chance beberapa waktu lalu.

Sederhananya, timnas yang sekarang ini ada di berbagai tingkatan usia belum benar-benar menjanjikan sampai kemudian PSSI secara sadar dan sungguh-sungguh membentuk rencana jangka panjang pembinaan usia muda. Satu nilai positif dari timnas U-19 ini adalah di tengah pembinaan dan rekrutmen pemain PSSI yang tidak jelas, sang pelatih, Indra Sjafri melakukan gebrakan dan bisa menjadi harapan banyak orang.

Evan Dimas: Hanya Tuhan yang Tak Bisa Dikalahkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lolos ke Piala Asia Myanmar 2014 dengan mengalahkan Korea Selatan tentu jadi prestasi yang sangat membanggakan buat Indonesia.
Korsel adalah juara bertahan Piala Asia sebelumnya dan telah 12 kali jadi kampiun Piala Asia U-19.
Namun tadi malam para Ksatria Taeguk harus pulang ke Negeri Ginseng dengan kepala tertunduk setelah Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan melumpuhkan mereka denga skor 3-2.
"Syukur Alhamdulillah terima kasih kepada semua teman-teman. Dan coach Indra yang memberi keyakikan kepada kami bahwa semua bisa dikalahkan kecuali Tuhan," ujar Evan yang mencetak hattrick di pertandingan ini, Sabtu(12/10/2013).
Sekilas membandingkan Korsel dengan Indonesia memang cukup jauh. Tim dari Negeri Ginseng itu sudah terbiasa mentas di Piala Dunia sejak mereka jadi tuan rumah bersama Jepang 2002 silam.
Namun Garuda Jaya tak melihat pangkat Korsel. Evan Dimas tampil dengan kepercayaan diri tinggi, mereka meyakini bahwa dalam sebuah pertandingan tak perlu ada rasa minder sebelum bertarung di atas lapangan.
Karakter kuat itulah yang ditanamkan Indra kepada Evan dkk. Dalam perjalanannya, Indonesia U-19 ini sudah hampir mengalahkan semua lawan berat tim Asia Tenggara mulai dari Thailand, Vietnam dan Malaysia yang dipaksa pulang kampung tanpa hasil saat AFF Cup U-19 di Sidoarjo bulan lalu.

Review AFC U-19: Hat-trick Evan Antar Indonesia ke Myanmar


BOLA.NET - Hat-trick Evan Dimas mengantarkan Timnas Indonesia U-19 ke putaran final Piala AFC U-19 Myanmar 2014. Tiga gol sang kapten membawa Indonesia menang 3-2 atas Korea Selatan (Korsel) di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (12/10) malam WIB.
Di bawah guyuran derasnya hujan, Indonesia yang terbiasa mengandalkan bola-bola pendek di luar dugaan tetap mampu menunjukan permainan menyerang. Usaha skuat Garuda Jaya akhirnya berbuah hasil saat laga memasuki menit ke-30.
Adalah kapten Evan Dimas yang membawa Indonesia memimpin 1-0 tersebut. Pergerakan 'tak terlihat' sang kapten diakhiri dengan sambaran keras bola mendatar menyambut umpan kiriman Ilham Udin Armayn.
Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan dua menit. Wasit Mohd Amirul Izwan langsung meniup peluit dan menunjuk titik putih begitu Kim Shin dijatuhkan Hansamu Yama di kotak terlarang. Eksekusi penalti Seol Taesu mampu memperdaya Ravi Murdianto dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Hujan yang kian deras dan menggenangi lapangan SUGBK harus membuat laga dihentikan oleh wasit asal Malaysia di menit 42. Laga pun sempat tertunda sekitar 30 menit.
Setelah laga dilanjutkan kembali, Indonesia langsung menebar ancaman. Peluang emas tercipta dua menit kemudian, Muhammad Hargianto langsung memberi ujian kepada kiper Korsel yang baru masuk, Lee Seong Won menggantikan Lee Tae Hui. Namun, tendangan Hargi masih menghajar tiang. Bola pantulannya pun belum melewati garis gawang. Skor 1-1 mengakhiri babak pertama.
Laga babak kedua baru berjalan tiga menit, Evan kembali membawa Indonesia memimpin. Proses yang sama dengan gol pertamanya, kali ini assist Maldini Pali dari sektor kiri pertahanan Korsel mampu membuat SUGBK bergemuruh. Indonesia 2, Korsel 1.
Indonesia kian leluasa menguasai jalannya pertandingan setelah keunggulan tersebut. Korsel kian terlihat frustasi dan rusaklah skema permainan mereka.
Korsel sempat mencatatkan peluang emas di menit ke-84 melalui Hwang Hwee Chan. Namun dua kali tembakannya gagal. Satu dibendung Ravi, satu melambung di atas mistar.
Peluang emas tersebut malah dibalas dengan gol oleh Evan dua menit berselang. Penetrasi Ilham dari kanan kepada Mukhlis, diteruskan sang striker dengan umpan tumit yang cantik kepada Evan. Dengan tenang, sang kapten mengarahkan bola ke sudut kanan gawang Korsel. Hat-trick Evan membawa keunggulan Indonesia melebar 3-1.
Korsel ternyata belum menyerah. Mereka mampu mencetak gol balasan melalui sundulan Suh Myeongwon memanfaatkan umpan dari tendangan bebas. Skor berubah menjadi 3-2 di menit ke-88 untuk Indonesia.
Empat menit tambahan waktu yang diberikan tak mengubah hasil tersebut. Skor 3-2 tetap bertahan dan kemenangan menjadi milik skuat Garuda Jaya.
Kemenangan ini membuat Indonesia menjadi juara Grup G dan otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar 2014 mendatang. Sementara Korsel harus rela beradu agregat gol dengan runner up grup lainnya. (fjr/pra)

Jumat, 11 Oktober 2013

PREVIEW Kualifikasi Piala Asia U-19: Indonesia - Korea Selatan




Korea Selatan miliki titik lemah dalam pertahanan, Indonesia kerap buntu di area lawan.

OLEH : EFENDI

Indonesia esok akan berjuang untuk dapat lolos kualifikasi Piala Asia U-19 2014 di Myanmar nanti, Korea Selatan yang juga tentu ingin mempertahankan eksistensinya di kancah Asia akan menjadi lawan yang berat bagi skuat besutan Indra Sjafri esok, Sabtu (12/10).

Korea Selatan saat ini masih unggul di posisi puncak grup G kualifikasi dengan torehan enam poin, sama persis dengan poin yang telah diraih Indonesia hasil meraih kemenangan 4-0 dari Laos dan 2-0 atas Filipina. Namun, Korsel mampu bertengger di posisi puncak karena memiliki selisih gol lebih tinggi yakni delapan, sedangkan Indonesia baru mengemas enam gol.

Meskipun Korea Selatan lebih produktif dari Indonesia, mereka sudah kemasukan gol pada laga kontra Laos yang berakhir dengan skor 5-1, artinya Korsel masih memiliki kelemahan dan bisa ditembus oleh tim sekelas Laos sekalipun. Skuat besutan Kim Sang Ho ini kerap keasikan menyerang di dua laga terakhir, terkadang para pemain bertahan Korsel harus buru-buru berlari mengejar lawan yang melakukan counter-attack pada dua laga terakhir mereka. Gol yang berhasil diciptakan oleh Laos pun hasil serangan balik yang gagal dipotong lantaran pemain bertahan Korsel terlalu jauh meninggalkan pertahanan.

Di lain sisi kubu tuan rumah harus berbenah soal masalah finishing, anak-anak muda Indonesia U-19 terkesan buntu ketika sampai di area pertahanan lawan, masalah ketenangan dalam mengeksekusi sepakan ke gawang lawan juga menjadi masalah yang harus dibenahi Indra Sjafri. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh terkadang tidak dalam posisi yang baik untuk menerima bola, bahkan ia kadang sibuk untuk ikut melakukan built-up sehingga tak ada sosok striker yang siap menyambut umpan.

Korsel memiliki dua sosok subur dalam tim mereka, adalah Hwang Hee-Chan dan Lee Jeongbin yang telah mencetak hat-trick dalam ajang ini. Nama Seol Taesu pun tak boleh luput, pasalnya pemain bernomor punggung 13 ini adalah metronom di lini tengah, dan paling rajin mengalirkan bola dari belakang ke depan.

Bagi tim tuan rumah membuat gol lebih dulu adalah cara terbaik untuk mengamankan laga, konsentrasi penuh dan ketenangan diperlukan demi ungguli tim negeri Ginseng tersebut.

Ilham Udin Armaiyn yang tampil dibawah performa terbaik di dua laga sebelumnya bisa digantikan oleh Yabes Roni yang berhasil mencetak gol pada debutnya menghadapi Filipina, lalu ada nama Dinan Yahdian Javier yang juga tampil ngotot dan apik di laga kontra Filipina.

Kedua arsitek dari kedua tim sama-sama siap dan yakin bisa mencetak kemenangan, namun pelatih asal Filipina, Marlon Manos Maro, beranggapan bahwa Indonesia memiliki kans lebih karena bermain dirumah sendiri, ditambah Indonesia U-19 terlihat lebih siap dan lebih baik ketimbang pada saat menjuarai Piala AFF U-19 lalu.

Perkiraan Pemain Indonesia-Korsel
Indonesia U-19: 4-3-3
Pelatih: Indra Sjafri
1-Ravi Murdianto; 4-Mahdi Fahri, 2-Putu Gede Juni Antara, 16-Hansamu Yama, 5-Fatchu Rohman; 17-Paulo Sitanggang, 6-Evan Dimas, 8-Hargianto; 9-Dinan Yahdian, 10-Muchlis Hadi, 20-Ilham Udin Armaiyn.

Korsel U-19: 4-4-2
Pelatih: Kim Sang Ho
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2013/10/11/4326514/preview-kualifikasi-piala-asia-u-19-indonesia-korea-selatan?ICID=SP

“Kami harus lebih bersemangat, bekerja keras, dan harus tetap optimistis. Kami tidak boleh lengah!”




Evan Dimas mengatakan timnas U-19 sudah memiliki cara untuk mengantisipasi kekuatan Korsel.

OLEH : EFENDI


Kapten timnas U-19 Indonesia, Evan Dimas Darmono, mengungkapkan dirinya tidak takut untuk menghadapi tim sekelas Korea Selatan (Korsel) U-19. Seperti diketahui, Korsel merupakan juara bertahan Piala Asia U-19, dan mereka sudah menjuarai 12 kali ajang ini, yang merupakan pemegang rekor terbanyak juara.

Saat ini, kendati Korsel dan Indonesia memiliki poin sama enam, namun Korsel berhak menduduki puncak klasemen grup G kualifikasi Piala Asia U-19 2014 lantaran unggul selisih gol. Otomatis, laga nanti akan menjadi penentuan siapa yang berhak langsung lolos dengan status juara grup ke putaran final di Myanmar pada 2014 mendatang.

Jika menang,  maka timnas U-19 akan lolos secara otomatis. Sebaliknya jika kalah, timnas U-19 masih harus bersaing dengan peringkat kedua dari delapan grup lainnya. Mengingat, dari sembilan grup hanya juara dan enam runner-up terbaik yang bisa lolos ke putaran final.

“Yang penting kami jangan pernah menganggap lawan lebih baik dari kami. Namun kami juga harus mewaspadai semua lawan yang dihadapi. Kami pun sudah punya strategi untuk mengantisipasi Korsel,” kata Evan Dimas.

“Kami harus lebih bersemangat, bekerja keras, dan harus tetap optimistis. Kami tidak boleh lengah!”


http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2013/10/12/4327488/evan-dimas-darmono-kami-tidak-boleh-lengah?ICID=SP

Minggu, 22 September 2013

Garuda Muda Jaya





TRIBUNNEWS.COM,SIDOARJO – Tim nasional Indonesia U-19 berhasil meraih gelar juara Piala AFF U-19. Pada pertandingan final di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/9/2013) malam WIB, skuat ‘Garuda Jaya’ menang 0 (7) – (6) 0 melalui drama tendangan adu penalti.
Kedudukan 0-0 bertahan sampai pertandingan di waktu normal. Wasit melanjutkan pertandingan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Namun sampai peluit panjang tanda pertandingan berakhir dibunyikan tidak ada gol tercipta.
Pertandingan pun dilanjutkan ke adu penalti, sampai penendang kedelapan kedudukan masih sama. Namun pada penendang ketujuh dari Vietnam, penjaga gawang Ravi Murdianto mampu menepis bola. Sementara, Ilham Udin Armayin selaku penendang kesembilan dari Indonesia mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri memainkan para pemain terbaik. Hanya Maldini yang berada di bangku cadangan posisinya digantikan oleh Dinan Yahdian. Sementara di lini tengah dimainkan kapten tim Evan Dimas.
Pada babak pertama, skuat ‘Garuda Jaya’ kesulitan menghadapi Vietnam U-19 dikarenakan tekanan para pemain lawan. Vietnam menguasai bola, permainan lini per lini mereka pun sangat rapat. Sebaliknya, Indonesia sering kali membuat kesalahan sendiri.
Vietnam mempunyai peluang emas mencetak gol pada menit ke-27, Nguyen Van Toan menendang bola dalam keadaan bebas, namun penjaga gawang Ravi Murdianto masih bisa menyelamatkan. Nguyen C. Phuong juga mendapatkan peluang pada menit ke-35, Ravi kembali menyelamatkan gawang.
Menjelang pertandingan pada babak pertama berakhir, Indra Sjafri memasukkan Maldini menggantikan Dinan Yahdian. Pergantian dilakukan, karena Dinan tidak bermain maksimal.
Pada babak kedua, pertandingan berlangsung seru. Kedua kesebelasan tampil menyerang untuk mencetak gol. Pelatih Indra Sjafri memasukkan Hendra Sandi menggantikan Hargianto pada pertengahan babak kedua. Masuknya Sandi membuat permainan skuat ‘Garuda Jaya’ lebih rapi. Terlihat, gawang Vietnam beberapa kali berada dalam keadaan terancam, namun belum ada gol tercipta.
Pertandingan di waktu normal berakhir 0-0. Wasit melanjutkan pertandingan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Pada babak perpanjangan waktu, terlihat Vietnam U-19 sudah kelelahan. Beberapa pemain Vietnam mengalami kram di lapangan. Sayang, Indonesia tidak mampu memaksimalkan kondisi ini. Sampai pertandingan pada babak perpanjangan waktu berakhir, kedudukan tetap 0-0. Pertandingan pun dilanjutkan ke tendangan adu penalti.
Sampai penendang kedelapan kedudukan masih imbang. Namun pada penendang ketujuh dari Vietnam, penjaga gawang Ravi Murdianto mampu menepis bola. Sementara, Ilham Udin Armayin selaku penendang kesembilan Indonesia mampu melaksanakan tugas dengan baik.

Jumat, 26 April 2013

Tangis Keluarga Melepas Ustaz Jeffry Al Buchori

Istri ustaz Jeffry al Buchori, Pipik Dian Irawati, bersama anak-anaknya di depan jenazah almarhum di rumah duka, kawasan Rempoa, Tanggerang Selatan, Banten, Jumat, 26 April 2013. Ustaz Jeffry al Buchori meninggal karena kecelakan sepeda motor tunggal di kawasan Pondok Indah sekitar pukul 01.00 hari ini.







 

10 Hal Terunik dan Terlucu Dunia Otomotif

1.  Peristiwa Unik

Berikut ini apa dan bagaimana pendapatnya, kami serahkan kepada Anda. Peristiwa pada foto-foto berikut akan mengundang tawa kita.
Mulai dari foto di atas yang menggambarkan bagaimana seorang pengendara motor justru seakan-akan sedang dikejar atau adu balap dengan motornya sendiri yang tanpa pengemudi. (Kok bisa ya? Hahaha.)



Foto berikutnya, di bawah ini menggambarkan bagaimana mereka mewujudkan sebuah motor ala mereka sendiri.

Perhatikan foto di bawah ini, perhatikan ekspresi orang yang sedang berurusan dengan petugas Polisi. Ekspresi mulut 'manyunnya' menyiratkan banyak makna. (Maknanya apa ya kira-kira?! Hahaha.)


Pernah lihat tokoh film animasi Kura-kura Ninja. Apa relasinya dengan foto berikut ya? Relasi antara pengendara Kawasaki Ninja dengan wajan besar di punggungnya. Apa ya? (Hahaha, he is the real 'Kura-kura Ninja'.)



2.  Parkir Unik

Jangan sampai salah parkir mobil seperti foto-foto ini ya bro! Kesalahan ketika memarkir mobil akan mengakibatkan beberapa kejadian seperti hal tersebut.






Posisi parkir mobil yang satu ini memerlukan skill mengemudi yang lebih. Pasalnya, posisi lebar roda dengan jalan nyaris sama. (terus cara mengeluarkan bagaimana ya?! Hahaha, susah kan!?)







3. Motor Unik

Kreatifitas mungkin bisa juga didapatkan dari kondisi 'kepepet'. Salah satunya foto-foto berikut. Bagaimana Anda membayangkan dan menilainya?


Lagi-lagi faktor keselamatan menjadi tersingkirkan lantaran berbenturan dengan kebutuhan mendesak. Bagaimana mungkin orang di bawah ini menjaga keseimbangan dengan sedemikian baiknya? (Hahaha, tetap lucu dan unik kan?!)





Berbeda dengan yang satu ini, mungkin terobsesi dengan mobil mewah super nyaman berjenis Limousine. Maka sang modifikator merubah tampilan motornya memanjang seakan-akan sebagai sebuah Limousine. (Muat bonceng berapa orang ya? Kan lumayan kalau lebih dari dua orang, serasa memiliki mobil. Hahaha.)




Terlalu dipaksakan, mungkin hal itulah yang diungkapkan untuk menggambarkan kondisi foto sepeda dengan bodi motor sport di bawah ini (wanna be). (Kreatifitas super gokil, hahaha.)





 4. Mobil Bermuatan Unik
Bagaimana bisa orang-orang ini memaksakan muatan pada mobilnya. belum lagi beberapa penumpang berada di atap dan di depan (atas kap mesin). Efisiensi bukan pada tempatnya justru akan membahayakan jiwa para penumpangnya. Miris sekali namun tetap menampilkan sisi kelucuan.





5. Belok Unik

Bagaimana ada yang aneh dengan gambar di atas. Ya, lucu sekali ketika seorang pengendara motor ini melakukan gerakan menikung tajam dengan posisi kepala menempel pada jalan.
Mungkin bermaksud mau menggunakan lutut untuk menahan beban, namun justru hilang keseimbangan.





Orang yang penuh dengan imajinasi memang biasa penuh dengan aksi-aksi yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Seperti foto di bawah ini, sedang menikung layaknya mengendarai 'motor'.




Lazimnya posisi menikung dengan merebahkan badan untuk mengimbangi beban hanya dilakukan pada pengendara motor saja. Namun bagaimana jika justru hal tersebut dilakukan oleh seorang pengendara mobil. (Hahaha, improfisasi tingkat tinggi ya?!)



 6. Mobil Unik

Bagaimana Anda menilai mobil-mobil ini? Aneh, unik, lucu atau bahkan takjub?
Beberapa gambar mobil ini memang nyata adanya. Entah apa maksud dengan desainnya yang diluar kewajaran. Namun ekspresi modifikasi ini sedikit banyak akan memberikan kita pencerahan terhadap dunia otomotif agar tidak terkesan monoton.





Perhatikan bus di bawah ini, bagian atapnya didesain sedemikian rupa hingga membentuk sebuah bus yang terbalik.



Selanjutnya mobil yang satu ini, mungkin ada maksud dari pembuatan mobil obesitas ini. Sepintas kita akan jijik dengan hal ini, tapi ada sebuah kreatifitas yang mungkin tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.






Lain halnya dengan foto mobil di bawah ini, tampaknya sang modifikator sedang mencontohkan bagaimana seharusnya mobil ramah lingkungan itu dibuat. (Hahaha, bagaimana kalau kehujanan ya, apa ga pada basah kuyup nanti penumpangnya.)
Sebagian besar bodi mobil ini terbuat dari anyaman bambu dengan beberapa material rangka bodi terbuat dari kayu. (Benar-benar ramah lingkungan dan kreatif.)




Kalau foto yang terakhir ini bagaimana pendapat Anda?



7. Toilet Unik
Gokil alias gila mungkin ya, orang yang ada di foto atas. Bagaimana mungkin dia menempatkan toiletnya di kabin mobil. Apa tidak jijik ya? (Hahaha.)





Lain halnya dengan foto di bawah ini, mungkin kreatif tapi sedikit kurang pada tempatnya. Barang kali sang modifikator sengaja menggantikan joknya dengan toilet ini. (Maksudnya apa ya? Hahaha.)




8.  Helm Unik

Helm merupakan salah satu alat pengaman ketika kita sedang berkendara. Namun apa jadinya jika fungsi dan bentuk helm yang semestinya diganti dengan alat atau benda-benda seperti itu. (Tetap ditilang pak Polisi mungkin  ya?!)






Foto di atas sang pengendara dengan pedenya menggunakan keranjang untuk menutupi kepalanya. Sedangkan gambar di bawah ini malah menggunakan tempat penimbangan. (Kuat sih, tapi apa iya aman? Hahaha.)




 9.  Bonceng Unik


Ada beberapa posisi bonceng berikut yang bisa dikatakan unik bahkan lucu. Bagaimana tidak, posisi para boncenger (orang yang dibonceng) tidak selazimnya.



Seperti pada gambar di bawah ini. Dengan penuh barang bawaannya, wanita yang dibonceng terlihat kesulitan memposisikan duduknya. Jangan dia, sang pengemudinya saja hampir tertutup barang bawaan. (Hahahaha)




Kejadian berikut ini merupakan foto unik dari daratan China. Tidak habis pikir jika Anda membayangkan betapa beresikonya berkendara seperti ini.
Apalagi yang beberapa orang yang diboncengnya adalah anak-anak. (Perhatikan ekspresi bayi yang digendong dan yang berada di ember! Miris dan lucu.) 



Foto di bawah ini tidak layak ditiru, membonceng bayi dengan posisi seperti itu sangat membahayakan jiwanya. ('Sakit' mungkin ya sang ayah? Hahaha, meskipun miris tapi unik dan lucu juga.)



Hewan dengan posisi duduk bonceng seperti ini mungkin akan membuat Anda tertawa terpingkal-pingkal. Kreatif dan lucu, itulah kata yang cocok untuk menggambarkannya.




10. Aksi Nenek-Nenek Gaul

Apa yang bisa Anda katakan ketika nenek-nenek ini sedang beraksi dengan motor dan mobil?
Foto di atas lebih ekstrem lantaran sang nenek berpose dengan sebuah motor drag race.




Foto di bawah ini, dengan ekspresi santai dan fokus sang nenek mencoba menyetir mobil, walaupun hanya dalam simulator. Tampaknya sang nenek benar-benar taat lalu lintas, meskipun simulator sang nenek tidak lupa mengenakan sabuk pengaman. 



Ladies biker mungkin bisa kita identikkan dengan para wanita cantik yang menggeber si kuda besi. Namun, bagaimana jadinya jika sang nenek di bawah ini benar-benar mengendarai custom chooper ini. Dengan sedikit kesulitan dalam memegang stang setir, nenek itu itu berpose layaknya ladies biker.


Sekian Bro smoga dapat menghibur hati yang galauuuu....
sumber : http://www.otosia.com





















 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India